Apa khabar puteri ku...
masih ingat lagi agaknya
saat kita bertemu di perhentian KL
15 Tahun yang lalu
masih ingat lagi agaknya
saat kita bertemu di perhentian KL
15 Tahun yang lalu
dalam hingar bingar kota batu
Kita saling tidak kenal mengenal
bersandar di dinding kurang sedepa
dalam riuhnya manusia kota
mundar mandir dengan teriak suara
Saat kita hanya tahu mengukir senyum
antara kau dan aku
Apa khabar puteri ku....
masih ingat lagi kah kita
punya destinasi yang sama
kau ingin pulang ke desa
aku pula ingin hadiri temuduga
Dari Bas yang sama kita mula bercerita
tentang itu dan ini
tentang kisah silam dan pengalaman kelam
tentang daifnya menjadi manusia
tentang sukarnya mencari bahagia
tentang hibanya ditinggal bapa
tentang seronoknya di alam sekolah
walaupun kenal kita di hentian bas cuma
Masih ingat kah lagi kah kita.....
tatkala kau menjadi pendengar yang setia
ketika aku mula membuka bicara
tentang rentetan hidup tanpa bonda yang menjaga
tentang hilang kasih sayang dari ayahnda yang tercinta ( saat permergian)
tentang kasih nenek yang menimangku ketika mula membuka mata
Masih ingatkah lagi kita..
bermula dengan pertemuan kita jalinkan hubungan
dari satu titik ke satu titik kita mekarkan kasih sayang
dari bunga harapan kita mula suburkan
Kita jalani saat indah bersama
dari pertemuan di hujung minggu
kita jalinkan menjadi cinta yang satu
kita sematkan janji berpadu
masih ingat lagi kah kita....
Dari Centre Market ke Daya Bumi
Kita susuri taman-taman di pinggir sungai Klang
Kita hiasi dengan senda dan gurau
jenaka-jenaka cinta
yang lahir dari hati-hati kita
hari ini aku mengenangnya kembali
Setelah 15 tahun hilangnya puteri hati
kita ditakdir untuk tidak bersama
walaupun kita hebat mengota janji cinta
kita akur pada ketentuan esa
menetapkan jodoh mu dengan si dia
- Zaidi
20 May 2009